Melihat Mata Bayi. Beberapa jam setelah lahir, bayi yang baru lahir peka terhadap mata orang di depannya. Untuk membangun interaksi, penting bahwa tatapannya langsung, mata ke mata.
Tatapan mata adalah sumber informasi penting dalam interaksi sosial, komponen penting dari komunikasi non-verbal.
Seperti yang dijelaskan oleh tim Prancis (Paris Nanterre University), “arah tatapan memodulasi pengenalan wajah: pada usia 4 bulan, bayi dapat mengenali wajah yang dikenalnya di foto, tetapi hanya wajah dengan tatapan langsung, dan bukan dengan tatapan yang diarahkan ke samping “.
Baca Juga : Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Anak Kecanduan Smartphone
Pertanyaan: Kapan kemampuan ini muncul dan mekanisme apa yang berperan?
Untuk menguji hipotesis kepekaan awal terhadap arah tatapan sebagai sinyal sosial, 32 bayi baru lahir (dalam 72 jam setelah lahir) dihadapkan dengan video orang dewasa yang berbicara dan melihat ke arah mereka.
Baca Juga : Makanan Tidak Baik Untuk bayi = Sayuran?

Dengan satu perbedaan: tatapan itu langsung (mata ke mata) atau “terganggu” (melihat di atas garis mata bayi). Setelah fase ini, anak-anak ditempatkan di depan video wajah yang familiar (terlihat di sesi pertama) atau wajah yang tidak dikenal, disajikan dengan tatapan langsung atau terganggu. Para ilmuwan memperhatikan:
- Bayi yang baru lahir melihat lebih lama pada orang yang berbicara kepada mereka dengan tatapan langsung daripada dengan tatapan yang terganggu: tatapan langsung tampaknya merangsang perhatian mereka.
- Bayi baru lahir yang mengenal wajah dengan tatapan langsung (fase pertama) dengan jelas membedakannya dari wajah yang tidak dikenal selama tes pengenalan (fase ke-2); sementara ini tidak terjadi antara wajah dengan tampilan yang terganggu (fase pertama) dan wajah yang tidak dikenal (fase ke-2).
- “Peningkatan perhatian yang diamati dengan tatapan langsung dapat meningkatkan pembelajaran dan menghafal fitur wajah pada orang dewasa,” catat para peneliti. “Bagaimanapun, tampaknya bayi yang baru lahir sudah memiliki kemampuan untuk membedakan antara pembicara yang berbicara kepada mereka (tatapan langsung) atau kepada orang lain (pandangan yang terganggu).
Kepekaan awal ini, dikombinasikan dengan pengalaman sosial, membentuk dasar penting untuk pengembangan keterampilan seperti kemampuan untuk membedakan keadaan perhatian pembicara. Temuan ini penting dalam mendorong orang tua dan pengasuh untuk secara aktif berinteraksi dengan bayi baru lahir, tanpa terganggu oleh rangsangan lain.
Jadi cobalah untuk selalu melihat mata bayi disaat Anda ingin berinteraksi, Karena hal tersebut cara terbaik untuk bayi dalam mengenali wajah orang terdekatnya terutama orangtua.
Baca Juga : Mengapa Bayi Sering Menangis?
10 Merk Masker Medis Yang Bagus dan Murah Untuk Dewasa dan Anak
Sumber : Scientificorigin.com
Comments 3