Selama saat kehamilan, tentu ada-ada saja keluh kesah yang dirasa ibu hamil pada tiap trimesternya. Masalah ibu hamil yang cukup umum terjadi diantaranya gampang capek, muntah dan mual, sakit di kepala, dan sulit tidur. Keluh kesah ini biasanya bukan disebabkan karena suatu hal yang beresiko.
Walau termasuk biasa, beragam keluh kesah yang dirasakan ibu hamil memang sering berasa mengusik. Misalkan, pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil kemungkinan kerap mengeluh tanda-tanda morning sickness, seperti muntah dan mual, pusing, dan kurang selera makan.
Masalah Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Tetapi, berita baiknya ada beberapa langkah ringkas yang dapat dilaksanakan untuk menangani keluh kesah selama saat kehamilan, hingga Bumil dapat terus berakvititas secara lancar. Berikut beberapa keluh kesah ibu hamil yang cukup umum terjadi dan panduan untuk menanganinya:
1. Gampang capek
Gampang capek memang lumayan biasa terjadi pada ibu hamil. Masalah ibu hamil ini ada karena banyak peralihan besar yang terjadi di badan Bumil, dimulai dari peralihan kandungan hormon dan metabolisme badan, sampai pembangunan plasenta dan organ dan jaringan badan janin.
Bila kecapekan yang Bumil rasakan telah berpengaruh pada keproduktifan, coba untuk tidur malam lebih cepat, atau sempatkan diri untuk tidur siang sesaat buat kurangi rasa mengantuk saat bekerja pada siang hari.
Disamping itu, Bumil perlu memenuhi konsumsi gizi dan kalori, supaya keperluan energi dan nutrisi Bumil dan janin ada.
2. Mual dan Muntah
Muntah dan mual saat hamil atau yang disebutkan morning sickness termasuk juga salah satunya masalah kesah yang kerap kali dirasakan ibu hamil. Keluh kesah ini dapat ada pada trimester mana saja.
Pemicunya peluang ialah peralihan hormon pada tubuh sepanjang kehamilan, seperti kenaikan kandungan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen.
Morning sickness bisa dihindari dengan menghindar makanan yang dapat memacu rasa mual, seperti makanan yang terlampau pedas, makanan banyak mengandung lemak, atau makanan dengan wewangian berbau yang menusuk. Disamping itu, Bumil bisa juga kurangi tanda-tanda morning sickness dengan konsumsi makanan dalam jatah sedikit, tapi seringkali.
3. Perubahan suasana hati
Suasana hati swing atau peralihan suasana hati saat hamil umumnya lebih umum terjadi di trimester pertama dan ke-3 . Selain peralihan hormon, suasana hati swing bisa dipacu oleh beberapa factor, seperti kecapekan atau mungkin kurang tidur, rasa kuatir, dan depresi.
Untuk menangani peralihan suasana hati saat hamil, perbanyaklah istirahat, olahraga teratur, kerjakan rileksasi, atau sempatkan diri untuk lakukan beberapa hal yang Bumil gemari, misalkan ialan-jalan, menonton film, atau me time.
4. Keputihan
Masalah ibu hamil berikutnya yang sering terjadi yaitu bertambahnya kandungan hormon estrogen dan saluran darah ke vagina dapat membuat ibu hamil seringkali alami keputihan. Keputihan normal ini mempunyai beberapa ciri berbentuk tidak berasa gatal atau perih, tidak bau, dan struktur keputihan sedikit kental serupa putih telur.
Meskipun begitu, beberapa ibu hamil kemungkinan berasa kurang nyaman karena ada keputihan ini. Buat kurangi ketaknyamanan karena keputihan saat hamil, Bumil dianjurkan untuk jaga kebersihan vagina dengan membasuhnya dari arah vagina ke arah anus sesudah buang air kecil.
Bumil seharusnya memakai baju dalam yang bisa mempernyerap keringat, misalkan yang dengan bahan katun, dan jauhi penggunaan produk pencuci vagina (douching). Bila keputihan berasa perih, benar-benar gatal, bau, atau mengakibatkan Bumil berasa kesakitan saat melakukan hubungan intim, seharusnya kontrol diri ke dokter, ya.
5. Peningkatan berat badan berlebihan
Tambahan berat tubuh saat hamil adalah hal yang lumrah terjadi. Pertambahan berat tubuh ini disebabkan karena pertambahan berat tubuh janin, ukuran kandungan, dan jumlah cairan ketuban. Biasanya wanita dengan berat tubuh bagus akan alami keseluruhan peningkatan berat tubuh sekitaran 11-16 kg saat hamil.
Untuk capai berat tubuh bagus sepanjang kehamilan, Bumil dianjurkan untuk konsumsi makanan sehat, olahraga dengan teratur, dan konsumsi ekstra vitamin prenatal sama sesuai saran dokter.
6. Nyeri ulu hati
Ngilu ulu hati saat hamil cukup biasa terjadi, khususnya di trimester ke-2 dan ke-3 kehamilan. Masalah ibu hamil ini dapat disebabkan karena menurunnya katup pada lambung dan kerongkongan, hingga asam lambung gampang naik ke tenggorokan (refluks).
Untuk kurangi ngilu ulu hati, Bumil dapat makan dalam jatah kecil, tetapi seringkali, turunkan atau awasi mengonsumsi makanan pedas dan berlemak, jauhi rutinitas tiduran sesudah makan, dan coba pakai bantal supaya kepala ada semakin tinggi dari kaki saat tiduran.
7. Sakit Kepala
Peralihan hormon saat hamil dapat membuat ibu hamil lebih gampang alami sakit di kepala. Disamping itu, faktor-faktor lain, seperti depresi, kecapekan, kekurangan konsumsi nutrisi dan cairan badan, dan kekurangan tidur, bisa juga menjadi masalah ibu hamil yang membuatnya lebih kerap rasakan sakit di kepala.
Untuk menangani keluh kesah ini, Bumil dapat coba perbanyak istirahat, minum dan makan yang cukup, turunkan depresi, dan olahraga teratur.
8. Kaki lebam
Kaki lebam saat hamil biasanya disebabkan karena penimbunan cairan yang disebutkan edema. Timbulnya edema seringkali dirasakan ibu yang memiliki kandungan anak kembar dan yang alami kelebihan cairan ketuban. Tetapi, kadang, edema bisa juga mengisyaratkan jika ibu hamil alami preeklamsia.
Untuk menanganinya, jauhilah silangkan kaki saat duduk dan kenakan kaos kaki yang ketat khususnya di bagian pergelangan kaki. Selain itu, coba kadang-kadang berdiri, jalan, dan regangkan kaki dengan teratur sesudah duduk dalam waktu lama.
9. Sulit Tidur
Selainnya beberapa masalah ibu hamil di atas, sulit tidur menjadi satu diantara keluh kesah ibu hamil yang paling umum terjadi. Sulit tidur pada ibu hamil bisa disebabkan karena banyak factor, dimulai dari rasa mual, ngilu ulu hati, sakit punggung, kerap buat air kecil, sampai insomnia.
Beragam keluh kesah saat hamil biasanya tidak beresiko dan dapat berkurang sendiri sesudah Bumil melahirkan. Tetapi, bila keluh kesah itu berasa lumayan berat dan mengusik kegiatan setiap hari, seharusnya tanyakan ke dokter, ya.
Ini perlu dikerjakan supaya dokter bisa pastikan jika keadaan Bumil dan janin sehat, dan memberi pengatasan yang pas untuk menangani keluh kesah sepanjang hamil.