Ikan berminyak telah lama dikenal sebagai sumber nutrisi penting. Peneliti Spanyol kini telah menemukan bahwa menambahkan makan ikan sarden ke dalam makanan sehat membantu untuk cegah diabetes, dan bahkan mungkin memperlambat perkembangannya.
Ikan berminyak mengandung asam lemak tak jenuh ganda omega-3, dengan manfaat kardiometabolik yang terbukti. Sarden khususnya terbukti penting untuk diet kita: ikan ini tidak hanya kaya omega-3, tetapi juga vitamin B (B3, B5, B12), D dan E, selenium, kalsium, fosfor, dan taurin (asam amino).
Peneliti Spanyol di Universitat Oberta de Catalunya menyelidiki sejauh mana efek gabungan dari nutrisi ini dapat berkontribusi pada efek menguntungkan pada diabetes.
Tim merekrut manula yang didiagnosis dengan pradiabetes – ditandai dengan glukosa darah puasa antara 1 dan 1,25 g/l (100 dan 125 mg/dL). Tanpa mempertimbangkan gaya hidup (dan terutama kebiasaan diet) para peserta, risiko diabetes sudah cukup tinggi.
Para peneliti menyusun program nutrisi dan mengikuti para peserta selama satu tahun. Persyaratan dietnya seragam, dengan satu perbedaan: setengahnya harus mengonsumsi 200 gram sarden per minggu. Variabel metabolik dicatat sebelum dan sesudah tindak lanjut.
Fokus utamanya adalah pada orang-orang yang berisiko sangat tinggi terkena diabetes. Sebelum dimulainya penelitian, mereka mewakili lebih dari sepertiga (37%) dari kelompok sarden; pada akhir program, bagian ini telah turun menjadi 8%.
Di kelompok lain, persentase itu turun dari 27% menjadi 22% selama periode waktu yang sama. Parameter lain juga meningkat jauh lebih jelas pada kelompok sarden, seperti kolesterol “baik” (HDL), trigliserida, resistensi insulin, dan tekanan darah.
Hasil Penelitian Makan Ikan Sarden Untuk Diabetes

Setelah tes darah untuk metabolit, para peneliti menghubungkan efek menguntungkan ini secara langsung dengan nutrisi sarden, termasuk omega-3, vitamin D, dan taurin.
“Kita dapat menyimpulkan bahwa diet yang disesuaikan dengan suplemen sarden memiliki efek perlindungan nyata terhadap perkembangan diabetes tipe 2 dan dalam pencegahan penyakit kardiovaskular,” para peneliti melaporkan sesudahnya.
Harap dicatat bahwa menambahkan sarden untuk diabetes ke dalam diet hanya berguna jika diet umum juga sehat dan seimbang, dengan banyak buah dan sayuran sebagai prioritas dan pembatasan konsumsi daging merah atau olahan, produk dengan kandungan tinggi ( jenuh) lemak dan gula tambahan.
Baca Juga : Manfaat Makan Pare Mentah atau Masak Untuk Diabetes
Comments 6