Diare merupakan kondisi dimana penderita mengalami frekuensi buang air besar yang sering dengan jarak waktu berdekatan dan berair. Kondisi diare tidak hanya di derita oleh orang dewasa, bayi pun dapat mengalami diare. Pada artikel ini belajarsehat.id akan membahas tentang cara mengobati bayi diare dibawah dan diatas 6 bulan.
Jika bayi sudah terjangkit diare dan tidak segera ditangani maka dapat berakibat fatal terlebih saat bayi sudah mengalami dehidrasi. Dehidrasi pada bayi dapat terjadi secara cepat, karena tubuh mengeluarkan cairan beberapa kali lebih banyak dibanding saat biasanya.
Cara Mengobati Bayi Diare di Bawah 6 Bulan

Jika dehidrasi pada bayi masih tergolongan ringan dan usia bayi masih dibawah 6 bulan maka hal dibawah yang dapat ibu lakukan untuk pertolongan pertama selama di rumah. Berikut ini cara mengobati bayi diare dibawah 6 bulan yang mudah untuk dicoba :
Sering Ganti Popok Bayi
Pastikan kulit bayi bersih dengan sering sering mengganti popok, karena saat diare kulit bayi terkena kotoran sehingga membuat kulit basah/lembab. Jika popok tidak sering diganti dapat menyebabkan ruam serta timbul kemerahan seperti iritasi.
Baca Juga : Mata Juling Pada Bayi, Normal Atau Tidak?
Oleskan Krim Anti Ruam
Untuk mencegah ruam dan iritasi akibat kulit bayi bergesekan dengan popok, maka oleskan krim anti ruam pada kulit. Terutama oleskan pada bagian pantat serta paha bayi tepat pada garis popok.
Jaga Asupan Cairan
Jika bayi di bawah 6 bulan mengalami diare, jangan khawatir untuk tetap berikan asi. Asi justru disarankan karena saat bayi mengalami diare otomatis tubuh kehilangan cairan. Maka asupan asi dapat menjaga supaya tubuh tidak dehidrasi
Baca Juga : 6 Cara Agar Bayi Tidur Teratur Siang dan Malam Hari
Periksakan Ke Dokter
Jika diare masih berlanjut setelah 6-12 jam, maka segera bawa kedokter untuk di periksa lebih lanjut dan diberi penanganan intensif.
Cara Mengobati Bayi Diare Di Atas 6 Bulan

Tidak jauh beda dengan pertolongan pada bayi di bawah 6 bulan yang mengalami diare, bayi diatas 6 bulan juga perlu diperhatikan asupan cairannya. Berikut ini cara mengobati bayi diare di atas 6 bulan :
Kontrol Asupan Makanan
Jika bayi di atas 6 bulan mengalami diare dan sudah mulai belajar makan atau MPASI, maka pastikan agar bayi tetap mengkonsumsi makanan. Hal ini dilakukan agar bayi tidak lemas karena kekurangan cairan.
Baca Juga : Manfaat Vitamin K Untuk Bayi Baru Lahir, Ibu Harus Tahu!
Berikan Asupan Oralit
Berikan oralit untuk membantu membantu mengurangi frekuensi buang air besar. Oralit dapat di beli di apotek sembari berkonsultasi mengenai aturan dosis untuk bayi.
Baca Juga : Makanan Pelancar Asi Setelah Melahirkan Terbaik
Ganti Makanan yang Dikonsumsi
Jika bayi sudah mulai belajar mengkonsumsi makanan padat, maka ganti makanan bayi dengan yang bertekstur lunak untuk sementara waktu. Hal ini dikarenakan makanan lunak lebih mudah di cernah oleh usus bayi, terlebih bayi sedang mengalami fase diare.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak Sejak Dini
Periksakan ke dokter
jika setelah pemberian oralit bayi belum menunjukan kondisi yang membaik, maka segera periksakan ke dokter untuk menghindari dehidrasi pada bayi.
Mencegah Bayi Diare
Ada banyak faktor yang menyebabkan bayi terjangkit diare, seperti masuknya virus dan bakteri, alergi terhadap susu makanan atau susu, atau sensitivitas pencernaan bayi terhadap sesuatu. Tentunya diare pada bayi juga dapat dicegah dengan hal-hal seperti berikut
Bersihkan Mainan Bayi Secara Berkala
Mainan bayi harus dibersihkan berkala, atau lebih baik dibersihkan dahulu sebelum diberikan pada bayi. Karena benda tersebut rawan dihinggapi kuman dan bakteri yang mungkin saja dapat masuk ke tubuh bayi.
Rajin Mencuci Tangan
Sebelum memegang bayi pastikan untuk sudah mencuci tangan atau pastikan tangan bersih. Karena sebagaimana yang kita tahu tangan merupakan tempat bersarangnya bakteri yang menyebabkan penyakit. Hal ini menghindari jika tangan terkena mulut bayi dan menyebabkan bakteri ikut masuk kedalamnya.
Bersihkan Botol Bayi
Botol bayi harus dibersihkan secara teliti dan gunakan sabun khusus yang aman untuk peralatan bayi. Botol bayi perlu di perhatikan karena bersentuhan langsung dengan mulut bayi, alangkah baiknya lagi jika botol dan peralatan bayi di steril dahulu sebelum di gunakan.
Perkenalkan Makanan Secara Bertahap
Saat bayi mulai MPASI maka perkenalkan berbagai jenis makanan dan tekstur makanan secara bertahap. Hal ini untuk memperhatikan reaksi apakah bayi memiliki alergi terhadap suatu makanan.
Perhatikan Makanan Ibu
Saat menyusui tentu nya ibu sudah mengetahui bahwa makanan yang dikonsumsi mempengaruhi ASI yang akan diminum oleh anak. Oleh karena itu penting pula untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh ibu untuk menghindari anak terjangkit diare.