Cara mengatasi mual dan pusing saat hamil. Morning Sickness adalah keadaan yang sering dialami oleh ibu hamil. Morning sickness yang berlebihan membuat ibu hamil merasa mual, muntah, dan merasa tidak enak untuk makan apapun. Hal ini tentu mengganggu aktivitas bumil sehari-hari. Namun, ini adalah keadaan yang harus dihadapi oleh kebanyakan ibu hamil. Pada artikel ini Anda akan mengetahui juga tentang gejala dan penyebab dari morning sickness sering terjadi pada ibu hamil.
Kemunculan morning sickness disebabkan oleh meningkatnya hormon kehamilan dalam tubuh, yaitu human chorionic gonadotrophin (hCG) dan estrogen. Perubahan hormon ini yang memicu terjadinya reaksi dalam tubuh. Selain meningkatnya hormon hCG, morning sickness juga dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B kompleks dan folat pada ibu hamil.
Biasanya, ibu hamil akan mengalami morning sickness pada kehamilan trimester pertama. Morning sickness akan mereda ketika memasuki kehamilan trimester kedua.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada ibu hamil yang tetap mengalami morning sickness setelah melewati trimester kedua. Bahkan, ada beberapa ibu hamil yang mengalaminya selama masa kehamilan.
Gejala Morning Sickness Pada Ibu Hamil

- Mual. Anda merasa mual dan hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti mencium bau sesuatu seperti parfum bahkan aroma makanan juga dapat membuat Anda merasa mual terus menerus.
- Kehilangan selera makan. Anda merasa ingin makan sesuatu dan Anda sadar bahwa Anda harus makan tapi perut terasa seperti menolak dan sudah kenyang hingga mulut pun tidak ingin mengecap makanan.
- Muntah. Rasa mual tadi membuat Anda ingin memuntahkan sesuatu, Namun ternyata tidak ada yang keluar hanya angin saja dan pada kondisi tertentu rasa mual ingin muntah sering terjadi.
- Efek psikologis, seperti depresi dan kecemasan. Anda merasa stress dengan keadaan diatas dan mulai memikirkan banyak hal buruk yang bahkan belum terjadi. Sebaiknya Anda lebih banyak bicara dengan pasangan tentang hal tersebut agar pasangan bisa membantu meredakan stress Anda bahkan lebih baik lagi jika pergi konsultasi ke dokter kandungan untuk melegakan pikiran Anda.
Penyebab Mual dan Pusing Saat Hamil

Penyebab morning sickness seperti mual di pagi hari tetap menjadi misteri, tetapi diperkirakan kombinasi faktor fisik dan metabolisme memainkan peran penting, termasuk:
- Tingginya kadar hormon, termasuk estrogen
- Fluktuasi tekanan darah, terutama menurunkan tekanan darah
- Perubahan metabolisme karbohidrat
- Perubahan fisik dan kimia yang sangat besar yang dipicu oleh kehamilan.
Apakah Morning Sickness Membahayakan Bayi?

Beberapa wanita khawatir bahwa tindakan muntah dapat mengancam bayi mereka yang belum lahir. Muntah dan muntah dapat membuat otot perut tegang dan menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang terlokalisir, tetapi mekanisme fisik muntah tidak akan membahayakan bayi. Janin terbungkus sempurna di dalam kantung cairan ketubannya.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa morning sickness sedang dikaitkan dengan penurunan risiko keguguran. Namun, muntah yang berkepanjangan (yang menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan) dapat membuat anak Anda kehilangan nutrisi yang tepat dan meningkatkan risiko bayi Anda kekurangan berat badan saat lahir.
Jika Anda mengalami mual dan muntah yang tidak kunjung berhenti, hubungi dokter atau bidan Anda.
Cara Mengatasi Mual dan Pusing Saat Hamil

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami keadaan morning sickness. Cara-cara berikut ini dapat Anda terapkan untuk mengurangi efek dari morning sickness.
1. Istirahat
Cara mengatasi mual dan pusing saat hamil yang pertama yaitu Istirahat dan tidak melakukan apa-apa. Cara ini bisa Anda lakukan untuk mengatasi morning sickness.
Ketika Anda mulai merasakan mual dan ingin muntah, Anda bisa beristirahat terlebih dahulu dari aktivitas yang sedang Anda lakukan. Carilah posisi yang membuat perut Anda nyaman dan rasa mual berkurang.
Baca Juga : Kehamilan Beresiko Tinggi dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
2. Menghirup Aroma Segar
Cara mengatasi mual dan pusing saat hamil berikutnya adalah dengan Menghirup aroma yang segar. Biasanya, penciuman ibu hamil akan lebih peka terhadap bau-bauan sehingga bau tertentu bahkan aroma masakan bisa menjadi penyebab morning sickness terjadi. Apalagi, bau yang tidak sedap bisa membuat seseorang merasakan mual dan ingin muntah.
Menghirup aroma yang segar seperti aroma jeruk, lemon, atau yang lainnya bisa mengurangi rasa mual akibat aroma-aroma yang tidak sedap. Anda bisa mencari aroma apa yang menurut Anda segar dan tidak membuat rasa mual bertambah, karena bisa jadi, setiap orang memiliki kepekaan yang berbeda-beda.
Baca Juga : Cara Cepat Hamil Paling Efektif Untuk Dicoba Bersama Pasangan
3. Mengatur Pola Makan
Anda bisa mulai mengubah dan mengatur pola makan untuk mengurangi efek morning sickness. Morning sicknes biasanya membuat orang kehilangan nafsu makan. Hal ini akan berdampak ada penurunan berat badan ibu hamil.
Anda bisa mengakalinya dengan cara makan sedikit-sedikit namun dengan intensitas yang lebih sering. Karena, umumnya seseorang yang mengalami morning sickness akan muntah jika dipaksakan makan terlalu banyak dalam sekali makan. Mengatur pola makan dengan baik bisa menjadi cara untuk mengatasi mual dan pusing saat hamil yang efektif.
Baca Juga : Olahraga Untuk Ibu Hamil Yang Baik Dilakukan Secara Rutin
4. Mengonsumsi Makanan Mengandung Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks dipercaya bisa mengurangi efek dari morning sickness. Umumnya, Cara mengatasi mual dan pusing saat hamil biasanya dokter kandungan akan meresepkan suplemen Vitamin B6 untuk mengurangi efek mual dari morning sickness.
Namun, Anda juga bisa mendapatkan nutrisi tersebut secara alami dengan mengonsumsi ikan, telur, daging, pisang, dan bayam. Anda juga bisa mencari referensi lainnya tentang makanan-makanan yang mengandung Vitamin B kompleks.
Selainnya dari makanan, Bumil bisa juga penuhi konsumsi vitamin B kompleks dan folat dengan konsumsi suplemen kehamilan yang direferensikan oleh dokter.
Baca Juga : 10 Makanan Asam Folat Tinggi Untuk Promil dan Ibu Hamil
5. Mengonsumsi Jahe
Cara mengatasi mual dan pusing saat hamil berikutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Studi membuktikan bahwa jahe dapat mengurangi gejala dari morning sickness. Anda bisa mengonsumsinya dengan menjadikannya minuman jahe atau membuat roti jahe. Tetapi, Bumil dianjurkan untuk konsumsi jahe tidak lebih dari 3 gr atau 3 sdt satu hari, ya. Ini buat menahan Bumil berasa perih dan ngilu di ulu hati.
Meskipun begitu, tidak seluruhnya ibu hamil pas konsumsi jahe. Ada beberapa ibu hamil yang malah berasa lebih mual saat konsumsi jahe. Jika Anda merasa mual jika mencium aroma jahe, mungkin cara ini tidak cocok untuk Anda. Namun, jika anda merasa lebih baik ketika mengonsumsi jahe, Anda bisa sering-sering menerapkannya, mengingat jahe merupakan tanaman herbal yang memiliki segudang khasiat.
Baca Juga : 18 Makanan Penyebab Keguguran Yang Harus Dihindari Saat Hamil
6. Banyak Minum
Minumlah lebih banyak air agar Anda tetap terdehidrasi, Kekeringan dapat menyebabkan Anda mudah mengalami stress dan lambung Anda mulai mengirim sinyal yang menyebabkan mual dan ingin muntah. Dengan membuat tubuh Anda tetap basah adalah salah satu cara terbaik mengatasi mual dan pusing saat hamil umumnya.
Baca Juga : Bahaya Minum Kopi Saat Hamil, Resiko Anak Lahir Prematur?
7. Jangan Minum Obat Tanpa Ijin Dokter
Ini adalah cara mengatasi mual dan pusing saat hamil berikutnya karena banyak obat hanya akan membuat dampak buruk tidak hanya pada kesehatan Anda tapi juga bayi didalam kandungan. Jangan minum obat apa pun bahkan jika itu hanya obat sakit kepala yang biasa Anda konsumsi, kecuali dokter Anda tahu Anda hamil dan telah meresepkan obat tertentu.
Banyak obat hanya akan membuat dampak buruk tidak hanya pada kesehatan Anda tapi juga bayi didalam kandungan maka dari itu konsultasi kepada dokter kandungan adalah cara terbaik yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga : 8 Keluhan Ibu Hamil Yang Paling Sering Dialami dan Cara Mengatasinya
8. Pilih Makanan Yang Tepat
Bisa dibilang ini solusi cara mengatasi mual dan pusing saat hamil terbaik di pagi hari, Karena banyak ibu hamil merasa ini cukup baik untuk dicoba. Makanlah beberapa biskuit kering atau biskuit manis sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari.
Jangan makan apa pun yang Anda curigai akan membuat Anda mual. Secara umum, makanan tinggi karbohidrat dapat ditoleransi dengan baik. Makan makanan kecil secara teratur, karena perut kosong cenderung memicu mual.
Baca Juga : Cara Mengatasi Sulit Tidur Pada ibu Hamil Sesuai Penyebabnya
9. Memakai Aromaterapi
Satu riset memperlihatkan jika wewangian terapi efisien untuk menurunkan mual. Saat rasakan mual karena morning sickness, Bumil dapat coba mengisap wewangian terapi yang beri kesegaran, seperti wewangian lemon, jeruk nipis, atau peppermint.
Dengan menyiapkan wewangian didekat Anda, Bisa menjadi cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mual dan pusing saat hamil.
Baca Juga : 8 Posisi Tidur Yang Nyaman Untuk Ibu Hamil Muda maupun Tua
10. Konsumsi minuman atau makanan yang asam
Cara mengatasi mual dan pusing saat hamil dengan alami, Bumil dapat konsumsi minuman atau makanan yang rasanya asam, misalkan air lemon, mangga, strobery, atau permen rasa jeruk atau lemon.
11. Terapi Pijat
Terapi pijat bisa menolong Bumil berasa lebih santai dan nyaman. Disamping itu, pijatan pada bagian badan tertentu dipercaya bisa memudahkan keluh kesah mual.
Cara mengatasi mual dan pusing dengan pijatan, Bumil dapat coba memijat sisi pergelangan tangan, pangkal ibu jemari, telapak kaki, dan di punggung. Bumil bisa juga coba pijat refleksi tangan atau kaki, untuk menurunkan morning sickness.
12. Mengganti Pola Makan
Mengganti skema makan dipercayai sebagai cara mengatasi mual dan pusing saat hamil. Bumil dapat coba skema makan berikut di bawah ini:
- Makan dengan jatah sedikit tetapi kerap.
- Prioritaskan konsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat, tetapi rendah lemak, seperti roti gandum, nasi, yoghurt, telur, dan buah dan sayur.
- Jauhi makanan yang pedas dan banyak terkandung garam. Bumil perlu menghindar makanan yang bau tajam, misalkan durian, bila wewangian makanan itu bisa jadi parah tanda-tanda morning sickness yang Bumil rasakan.
- Konsumsi biskuit atau roti kering selekasnya sesudah bangun makan dan tidur saat sebelum lapar. Jauhi biarkan perut kosong karena bisa jadi parah mual.
- Awasi konsumsi kopi dan minuman mengandung alkohol.
- Minum banyak air putih minimal 8-10 gelas setiap hari.
- Beberapa cara di atas cukup baik untuk menurunkan tanda-tanda morning sickness. Tetapi, bila muntah dan mual yang Bumil rasakan benar-benar kronis sampai tidak dapat makan atau minum benar-benar, seharusnya kontrol diri ke dokter. Keadaan itu bisa saja disebabkan karena hiperemesis gravidarum (HG).
Kesimpulan Cara Mengatasi Morning Sickness Yang Berlebihan

Bila alami hiperemesis gravidarum, Bumil perlu memperoleh pengatasan dari dokter, karena muntah dan mual yang kronis saat hamil beresiko mengakibatkan dehidrasi yang dapat mencelakakan janin atau Bumil sendiri.
- Sekitar setengah hingga dua pertiga dari semua wanita hamil akan mengalami morning sickness.
- Kemungkinan penyebab morning sickness termasuk kadar hormon yang tinggi, fluktuasi tekanan darah dan perubahan metabolisme karbohidrat.
- Morning sickness yang parah, yang disebut hiperemesis gravidarum, mungkin memerlukan rawat inap.
- Gejala morning sickness dapat diredakan dengan makan beberapa biskuit kering sebelum bangun pagi, menghindari makanan dan bau yang membuat mual, minum banyak cairan dan memilih makanan tinggi karbohidrat dan protein.
Penutup
Demikianlah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi mual dan pusing saat hamil. Mungkin tidak ada cara yang pasti, namun beberapa cara tersebut telah terbukti dapat membantu banyak ibu hamil mengurangi efek dari morning sickness. Semoga artikel ini bermanfaat.
Referensi: