Kulit yang kering dan pecah memang membutuhkan pelembab. Tetapi, jangan cuman tentukan pelembap. Pelembap khusus untuk kulit kering berlainan dengan pelembap biasa. Supaya tidak salah, kenali cara memilih pelembab untuk kulit kering.
Type kulit kering condong gampang gatal, terlihat bersisik, dan berasa kasar. Tipe kulit semacam ini benar-benar membutuhkan pemakaian pelembap dengan teratur. Bila tidak, kulit kering bisa teriritasi, bahkan juga permasalahan kulit yang lebih berat. Tetapi, pelembab yang dipakai pun tidak bisa asal-asalan, dan harus sesuai tipe kulit.
Tips Pelembab untuk Kulit Kering

Tidak cuman berguna untuk jaga kulit masih tetap terhidrasi, pelembab yang pas dapat membenahi warna dan struktur kulit kering supaya kelihatan fresh, ceria, dan tahan lama muda. Supaya tidak salah saat menentukan pelembap khusus kulit kering, turuti panduan cara memilih pelembab untuk kulit kering berikut:
1. Pilih pelembap tanpa pewangi dan pewarna
Beberapa pelembab kulit diperkaya minyak wangi atau pewangi dan bahan warna. Bahan ini tidak dianjurkan untuk dipakai untuk Anda yang mempunyai kulit kering. Ini karena ke-2 bahan itu bisa mengakibatkan iritasi, hingga tidak pas untuk kulit kering.
Saat akan beli pelembap, tentukan produk yang memiliki label khusus untuk kulit kering dibarengi info “alcohol free”, “bebas pewangi”, atau memiliki label “hypoallergenic”
2. Tentukan pelembab dalam sediaan cream
Pelembab ada yang ada berbentuk cream atau losion. Ke-2 produk ini sama tetapi tidak sama. Pelembab berbentuk cream mempunyai stabilitas lebih berminyak, dan losion semakin banyak kombinasi air dan pewanginya.
Bila dipakai di kulit kering, losion condong beresiko untuk mengakibatkan iritasi. Oleh karenanya, Anda yang kulitnya kering dan condong peka dianjurkan untuk pilih pelembab yang berupa cream.
3. Lebih selective saat menentukan kandungan pelembab
Ketika menentukan pelembab untuk kulit kering, lihat cap formasi bahan pada produk dan yakinkan kandungan pelembab itu pas untuk kulit kering. Bahan atau kandungan yang yang dianjurkan untuk kulit kering diantaranya:
- Urea
- Lanolin
- Asam hialuronat
- Ceramides
- Gliserin
- Dimethicone
Selainnya beberapa bahan di atas, pelembab untuk kulit kering umumnya memiliki kandungan minyak, seperti minyak kedelai, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak mineral.
4. Pakai petroleum jelly
Pelembab yang mengandung petroleum jelly bisa meredam kandungan air di atas kulit supaya tidak gampang menguap, hingga lebih bagus dalam menahan kulit kering.
Pelembab yang memiliki kandungan petroleum jelly tersedia banyak berbentuk cream dan biasa dipakai untuk kulit yang paling kering. Selainnya untuk kulit yang kering, petroleum jelly dapat dipakai untuk menangani bibir kering dan tumit atau kaki pecah.
Untuk memperoleh hasil yang optimal, Anda disarankan memakai pelembab sekitar 2-3 kali satu hari. Pakai pelembap sebentar sesudah mandi saat kulit masih tetap sedikit lembab. Saat memakai pelembab, nantikan beberapa saat sampai menyerap di kulit secara baik saat sebelum kenakan pakaian.
Untuk membenahi keadaan kulit kering dan pecah, kerjakan cara-cara perawatan berikut:
- Pakai tirai surya (minimum SPF 15) saat melakukan aktivitas di bawah terik cahaya matahari. Anda bisa pilih tirai surya yang diperlengkapi yang mengandung pelembab.
- Jauhi mandi kelamaan karena bisa membuat kulit makin kering. Awasi waktu mandi cukup sepanjang 5-10 menit.
- Tentukan sabun mandi yang memiliki kandungan pelembab atau diformulasi khusus untuk kulit kering.
- Cukup minum air putih, minimal 8 gelas setiap hari, untuk menahan dehidrasi.
- Pakai pelembab udara atau humidifier, terutamanya di ruangan kerja dan ruang tidur, bila ruang itu memakai AC.
- Bila kulit masih kering walau telah memakai pelembab untuk kulit kering dengan teratur, Sebaiknya anda konsultasi ke dokter kulit.
Dokter akan memberi anjuran berkaitan tipe pelembab yang pas untuk kulit Anda dan memberi pengatasan bila ada penyakit atau keadaan klinis tertentu yang mengakibatkan kulit Anda kering.