Bolehkah Penderita Diabetes Makan Siomay – Siomay merupakan makanan yang mudah dijumpai di banyak kota di indonesia dan Makanan yang satu ini memang banyak digemari, dan sering kita temukan di seluruh Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa siomay berasal dari negeri Cinta.
Dalam resep masakan Cina, siomay merupakan olahan dagin babi yang dicincang lalu dibungkus dengan kulit tipis dari tepung terigu. Menariknya, di Indonesia sendiri siomay dibuat dengan berbagai perpaduan bahan-bahan.
Umumnya, kita sering menemukan siomay yang berbahan dasar ikan tenggiri. Ikan yang termasuk dalam kelompok spanish mackerel ini mengandung lemak omega 3, vitamin B12, dan selenium. Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan melindungi sel dari kerusakan akibat paparan radiasi bebas.
Seperti yang ada pada judul, kali ini kami akan membahas mengenai hal penting yang sering ditanyakan oleh pengidap diabetes, bolehkah penderita diabetes makan siomay? Untuk itu, jika Anda penasaran, pastikan untuk mengikuti pembahasan ini sampai habis.
Baca Juga : Bolehkah Penderita Asam Lambung Minum Tolak Angin?
Bolehkah Penderita Diabetes Makan Siomay?

Perlu diketahui, siomay merupakan salah satu jenis dimsum. siomay juga dikenal dengan nama Shaomai dalam bahasa Mandarin. Di Indonesia sendiri siomay termasuk makanan sepinggan, siomay biasa disajikan dengan pelengkap seperti kentang rebus, tahu, kol, dan telur dengan diberi saus berupa saus kacang.
Menariknya, siomay sendiri bukan makanan asli Bandung. Namun, berasal dari Mongolia, sebagai sajian dimsum khas China. Siomay berasal dari kata “Shoa-Mau” yang artinya tepung terigu.
Jadi, mengkonsumsi siomay bagi penderita diabetes boleh-boleh saja. Namun, harus disesuaikan juga dengan jumlah porsi yang tidak terlalu banyak. Ada baiknya, sebelum mengkonsumsi siomay Anda konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Akan tetapi, jika Anda mengalami masalah setelah mengkonsumsinya, kami sarankan untuk tidak mengkonsumsinya lagi.
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Cilok?

Selain siomay, jajanan yang satu ini juga digemari oleh banyak orang. Tidak bisa dipungkiri, kita sering menemukan pedagang kaki lima yang menjual jajanan yang satu ini. Dalam bahasa sunda cilok singkatan dari aci dicolok.
Sesuai dengan namanya, jajanan yang satu ini berasal dari Sunda, umumnya memiliki bentuk seperti bakso yang terbuat dari tepun tapioka dengan tambahan bumbu. Biasanya, dipadukan dengan bumbu kacang, saus, kecap, dan lainnya.
Apakah penderita diabetes boleh makan cilok? Mengingat hal tersebut, memang pengidap diabetes harus membatasi asupan makanan, dan minum yang dikonsumsinya. Perlu diketahui, cilok memiliki kandungan pati dan karbohidrat dalam jumlah yang tinggi, hal tersebut karena penggunaan tepung tapioka. Selain itu, cilok juga memiliki manfaat serat yang sedikit. Dengan penjelasan seperti itu, sudah dipastikan bahwa cilok bukan makanan terbaik bagi penderita diabetes.
Baca Juga : Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Teh Manis?
Apakah Penderita Diabetes Bisa Makan Bakso?

Memiliki bentuk yang sama dengan cilok, namun terdapat cita rasa yang berbeda. Bakso merupakan makanan yang terbuat umumnya dari daging yang dilumatkan, dengan dicampur beberapa bahan lain, lalu dibentuk bulat.
Proses dari pembuatan bakso itu sendiri yaitu direbus, beberapa pedagang bakso biasanya menggunakan daging sapi, ayam, dan ikan sebagai bahan utamanya. Namun, di beberapa daerah tidak menutup kemungkinan menggunakan daging lain.
Apakah penderita diabetes bisa makan bakso? Tidak sedikit orang yang menyukai bakso karena rasanya sangat enak, namun bagi penderita diabetes perlu waspada karena kandungan dalam bakso memiliki karbohidrat yang tinggi. Jadi, sebaiknya dihindari bagi penderita diabetes.
Baca Juga : Manfaat Makan Pare Mentah Setiap Hari Untuk Diabetes
Apa Saja Pantangan Penyakit Gula?
Penyakit gula dikenal juga oleh masyarakat sebagai diabetes atau kencing manis. Perlu diketahui, diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Meski memiliki gejala yang sama, namun dalam keduanya terdapat perbedaan, tidak hanya dari penyebab tapi juga dari cara pengobatannya berbeda.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh yang membuat glukosa menumpuk dalam darah. Namun, terdapat cara sederhana untuk menurunkan kadar gula darah seperti halnya minum air putih secara teratur.
Biasanya dokter memberikan beberapa pantangan untuk pengidap penyakit ini antara lain seperti minuman bersoda, teh, kopi sachet dan lainnya. Dengan mengetahui beberapa pantangan tersebut, seharusnya Anda sudah menjauhinya untuk mencegah kemungkinan buruk yang terjadi pada tubuh.