Minum kopi saat hamil. Penting untuk minum cukup selama kehamilan: antara 2 dan 3 liter per hari. Minum secara teratur membantu Anda tetap terhidrasi dan membantu menghilangkan limbah dari tubuh ibu dan bayi melalui urin. Seiring dengan serat makanan, air juga membantu mencegah sembelit.
Air adalah minuman terbaik. Jus buah dan sayuran, kaldu, sup, dan susu juga berkontribusi terhadap total asupan air. Namun, ada batasan pada kopi, teh, soda, dan minuman energi, karena minuman ini mengandung kafein. Adapun teh herbal, beberapa tanaman dikontraindikasikan untuk ibu hamil.
Memang, konsumsi kafein harian yang berlebihan oleh ibu hamil dikaitkan dengan gangguan pada perkembangan anak. Kafein merangsang sistem saraf ibu dan janin. Oleh karena itu, konsumsi kafein yang tinggi dapat menyebabkan jantung berdebar dan gugup serta mengganggu tidur.
Sebaliknya, terkadang kehamilan membuat ibu hamil lebih sensitif terhadap efek kafein. Selain itu, Minum kopi saat hamil berlebihan meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.
Baca Juga : 20 Hal Yang Harus Dihindari Saat Hamil – Kesalahan Yang Jangan Pernah Dilakukan
Penelitian Mengenai Minum Kopi Saat Hamil
Sebuah tim yang tergabung dalam National Institutes of Health (NIH), lembaga pemerintah Amerika yang menangani penelitian medis, ingin mengklarifikasi perdebatan tersebut.
Untuk ini, sekitar 2.000 wanita hamil telah direkrut dari selusin rumah sakit di seluruh negeri. Usia rata-rata adalah 28 tahun, tanpa riwayat merokok atau penyakit kronis.
Para peneliti mengevaluasi konsumsi kafein mereka, terutama kopi atau soda, menggunakan dua metode: perkiraan oleh wanita itu sendiri dan perhitungan “objektif” dengan analisis darah (konsentrasi plasma).
Mereka kemudian dibagi menjadi empat kelompok: tidak ada kafein, konsumsi rendah (tidak lebih dari 50 mg per hari), konsumsi rata-rata (antara 50 dan 200 mg), konsumsi tinggi (lebih dari 200 mg). Pengukuran pada bayi baru lahir dilakukan setidaknya dua kali antara satu dan tiga hari setelah lahir.
Baca Juga : 10 Ciri-ciri Wanita Hamil Muda – Menjadi Lebih Emosional?
Efek Pasti Dari Konsumsi Kopi Pada Masa Kehamilan
Pertama, semakin tinggi porsi minum kopi saat hamil (di atas 200 mg), semakin besar risiko melahirkan anak dengan ukuran lebih kecil, berat badan lebih rendah, lingkar kepala lebih kecil, serta lengan dan paha lebih kecil.
Kemudian, peningkatan risiko juga ditemukan pada wanita yang mengonsumsi dalam jumlah rendah hingga sedang, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kafein selama kehamilan.
Kekhawatiran tidak boleh berlebihan: dalam kebanyakan kasus, pada dosis kafein yang wajar, perbedaannya kecil. Namun demikian, mereka ada di sana, dan mereka mencerminkan efek tertentu dari kafein pada perkembangan janin.
Mekanisme di balik efek kafein kurang dipahami, tetapi mereka bisa merujuk pada fenomena vasokonstriksi (pengencangan pembuluh darah) antara rahim dan plasenta.
Oleh karena itu, sarannya adalah untuk mencoba membatasi minum kopi saat hamil Anda sebanyak mungkin, mengetahui bahwa itu bisa berasal dari berbagai minuman tetapi juga dari makanan (terutama cokelat hitam dengan kandungan kakao yang tinggi). Enjoy!
Baca Juga : Keguguran : 12 Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Wanita Hamil
Sumber : Scientificorigin.com