Apakah ibu hamil boleh makan salak?. Setiap ibu hamil akan selalu berusaha menjalani gaya hidup sehat. Nutrisi memainkan peran penting dalam menentukan perkembangan bayi, terutama pada trimester pertama kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu diberikan makanan sehat agar perkembangan bayi dapat nutrisi baik.
Buah salak memiliki rasa yang sedikit asam dan manis. Juga dikenal sebagai snake fruit, buah ini sangat populer di Indonesia dan sangat mudah ditemukan. Namun, banyak desas-desus yang beredar bahwa buah salak tidak cocok dikonsumsi oleh ibu hamil, misalnya, dapat menyebabkan sembelit dan mempersulit proses kelahiran.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak?

Buah salak sebenarnya mengandung banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil. Buah salak mengandung protein, karbohidrat, fosfor, kalsium, zat besi dan nutrisi lain yang dapat membantu janin tumbuh dan berkembang.
Jadi untuk pertanyaan apakah ibu hamil boleh makan salak? Jawabannya boleh karena banyak kandungan gizi didalamnya. Dalam setiap 100 gram salak mengandung 82 kilo kalori, karbohidrat, protein, Vitamin C, Vitamin B, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, antioksidan, beta-karoten, dan serat. Hal-hal tersebut bermanfaat bagi tubuh selama hamil (Sumber : Halodoc). Tidak hanya untuk ibu hamil tapi juga untuk tumbuh kembang janin didalam kandungan.
Dan tentu saja disaat hamil yang paling penting bukan menghindari makanan saja tapi mengurangi porsinya juga yaitu tidak makan terlalu banyak atau berlebihan yang mana akan memicu masalah lain seperti asam lambung dan perut kembung.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda Gembira?
Manfaat Salak untuk Ibu Hamil

Selama kehamilan, sudah banyak mitos yang beredar dan membuat ibu hamil cemas. Beberapa mitos bahkan sangat konyol, tetapi kadang-kadang itu terjadi, seperti yang mereka katakan. Berikut beberapa fakta tentang buah salak untuk ibu hamil :
Makan buah salak tidak akan menyebabkan sembelit pada ibu hamil selama tidak makan terlalu banyak. Konsumsi buah salak yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Hal ini pada akhirnya akan membuat ibu merasa mual, kembung, bahkan muntah, apalagi jika ibu memakannya dengan perut keadaan kosong.
Buah salak akan aman dan menjadi makanan sehat selama tidak berlebihan. Pasalnya, setiap 100 gram buah salak mengandung 82 kalori, protein, karbohidrat, vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, beta-karoten, antioksidan dan serat. Hal ini baik untuk tubuh selama kehamilan. Buah juga mengandung persentase pektin yang tinggi. Pektin secara efektif membantu membangun sistem kecerdasan untuk bayi dan meningkatkan memori otak.
Baca Juga : Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Nasi Goreng?
Membantu Pertumbuhan Bayi Dalam Kandungan
Semua orang tua ingin bayinya dilahirkan sehat. Oleh karena itu, Meski usia kehamilan masih sangat muda. Buah salak kaya akan fosfor, yang dapat membantu dalam proses pembentukan tulang bayi pada saat kehamilan. Oleh karena itu, manfaat salak bagi ibu hamil memegang peranan penting dalam perkembangan janin selama kehamilan. Ibu hamil dapat mengkonsumsi buah salak secara teratur dan jumlahnya tidak banyak. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping dari makan buah salak.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Minum Cincau Cap Panda?
Menjaga dan menyehatkan Tulang
Kandungan kalsium dalam buah salak dapat menjaga tulang ibu hamil tetap sehat dan kuat. Selain itu, kandungan mineral lain sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Baca Juga : 7 Cara Mendapatkan Tidur Berkualitas Selama Kehamilan
Dapat Mencegah Anemia
Ketika sel darah merah tidak dapat membawa oksigen secara optimal ke seluruh tubuh, hal tersebut disebabkan kekurangan zat besi. Anemia defisiensi zat besi bisa berakibat fatal dan membuat bayi prematur. Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil bisa mengonsumsi buah salak.
Buah salak mengandung zat besi yang cukup tinggi. Dengan demikian, dapat membantu tubuh terhindar dari anemia.
Baca Juga : 4 Manfaat Makan Pare Untuk Ibu Hamil
Mencegah Penyakit Akibat Radikal Bebas
Penyakit dapat dicegah pada ibu hamil dengan mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C. Buah salak mengandung vitamin C, seperti dijelaskan di atas. Vitamin C dan kandungan lainnya akan memainkan peran penting dalam mencegah episode penyakit dari radikal bebas.
Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah salak dapat mengurangi risiko stres dan mengurangi peradangan. Dengan demikian, konsumsi buah salak secara teratur dapat membantu mengatasi peradangan selama kehamilan.
Baca Juga : Khasiat Buah Pir untuk Ibu Hamil
Menjaga Kesehatan Jantung
Buah salak mengandung persentase kalium yang baik, yang dapat membuat jantung sehat. Ada sejumlah besar antioksidan dan mineral yang mendukung berfungsinya sistem kardiovaskular dan membantu mengatur air dalam tubuh.
Baca Juga : Apakah Aman Biskuit Roma Kelapa untuk Ibu Hamil?
Mencegah Komplikasi Saat Kehamilan
Kandungan Vitamin C pada buah salak dapat membantu ibu hamil dalam mencegah komplikasi kehamilan seperti muntah-muntah yang parah hingga infeksi lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin didalam kandungan.
Baca Juga : 15 Makanan Tinggi Zat Besi Untuk Ibu Menyusui
Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari bolehkah ibu hamil makan salak? Jawabannya boleh namun dengan porsi kecil hingga sedang. Ibu hamil boleh makan salak dengan catatan tidak boleh berlebihan karena akan memicu munculnya penyakit lain seperti gangguan pencernaan, mual, kembung hingga muntah-muntah. Dalam kondisi hamil ibu diwajibkan untuk menjaga semua makanan dan minuman yang dikonsumsi terutama tidak makan berlebihan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menemukan jawaban terhadap ibu hamil boleh makan salak.