Apakah Aman Biskuit Marie Susu Untuk Bayi? – Siapa yang tidak tahu biskuit marie susu? Biskuit yang satu ini merupakan salah satu produk biskuit terbaik di Indonesia yang cocok untuk dijadikan camilan. Tidak hanya untuk orang dewasa, ternyata biskuit marie susu ini bisa juga dikonsumsi untuk anak-anak. Biskuit marie susu ini terkenal dengan rasanya yang lezat, manis dan mampu memanjakan lidah.
Namun, tidak sedikit orang bahkan orangtua yang bertanya-tanya, apakah aman biskuit marie susu untuk bayi? Karena pertanyaan tersebut sering muncul dikalangan para orangtua, mari kita bahas lebih lanjut mengenai kandungan yang ada di biskuit marie susu dan tingkat keamanan untuk dikonsumsi bayi.

Baca Juga : Amankah Scarlett Whitening Untuk Ibu Menyusui?
Kandungan biskuit marie susu

Dikarenakan tidak sedikit orangtua yang bertanya apakah aman biskuit marie susu untuk bayi mereka? Sebelum membahas lebih jauh terkait hal itu, mari kita selidiki dulu terkait kandungan-kandungan apa saja yang ada di biskuit yang satu ini.
Perlu Anda ketahui bahwa setiap merk biskuit marie susu memiliki kandungan yang berbeda-beda dengan takaran yang berbeda juga. Namun, umumnya inilah bahan yang ada di dalam kandungan biskuit marie susu:
- Tepung terigu
- Tapioka
- Gula
- Lemak nabati
- Susu bubuk
- Mentega
- Tepung
- Telur
- Perisa
- Mineral, dan masih banyak lagi lainnya.
Jika Anda berencana untuk memberikan biskuit susu marie regal ini untuk bayi Anda, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu kandungan yang ada didalamnya. Semakin Anda teliti, akan semakin baik juga untuk kesehatan bayi Anda.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Menyusui Makan Biskuit Roma Kelapa?
Apakah biskuit marie susu aman untuk bayi?

Untuk menjawab pertanyaan Apakah Aman Biskuit Marie Susu Untuk Bayi? Jawaban adalah boleh, bisa, dan aman. Untuk mengisi perut sikecil tidak masalah mengkonsumsi biskuit marie susu tapi sebaiknya jangan dijadikan makanan utama karena pada dasarnya biskuit marie tidak dibuat sebagai makanan bayi sehingga nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi akan berkurang. Jadi mengkonsumsi biskuit marie untuk selingan atau sekedar mengisi perut bayi agar tidak kelaparan boleh saja. Dan ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan sebelum memberikan biskuit marie susu kepada bayi. Apa sajakah itu?
Perhatikan umur bayi Anda
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah umur bayi Anda. Mengapa? Pasalnya, biskuit marie susu ini hanya boleh dikonsumsi oleh bayi berusia 8 – 12 bulan. Tentu sebelum 8 bulan bayi tidak holeh diberikan biskuit ini, bayi hanya boleh meminum susu. Jadi, biskuit ini boleh diberikan ketika bayi Anda sudah mulai memasuki tahap MPASI.
Biskuit marie susu bukan pengganti MPASI
Perlu Anda ketahui bahwa biskuit marie susu memang mengandung karbohidrat. Akan tetapi, biskuit ini tidak bisa menjadi makanan pengganti MPASI. Biskuit ini hanya diperbolehkan sebagai cemilan atau snack bagi sang bayi. Tentu, untuk tetap memenuhi gizi, Anda harus memberikan buah-buahan, sayuran, dan protein dari makanan bahan pokok.
Tidak hanya itu, jika bayi Anda sudah mulai tumbuh gigi, Anda bisa melatih bayi Anda untuk mengunyah dengan memberikan biskuit marie susu ini sebagai snack dan cemilan. Nah, Anda bisa meminta sang bayi untuk memegang biskuit itu sendiri, biasanya dinamakan sebagai finger food.
Baca Juga : Amankah Scarlett Whitening Untuk Ibu Hamil?
Kesimpulan
Biskuit marie susu merupakan salah satu biskuit favorit semua orang di Indonesia, tak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak. Lalu, apakah aman jika bayi makan biskuit untuk mengisi perutnya? Jawabannya adalah aman jika pemberiannya tepat. Ada dua hal yang wajib diperhatikan untuk pemberian biskuit kepada bayi. Pertama, pastikan bayi Anda sudah berumur 8 -12 bulan, yakni memasuki tahap MPASI.
Kedua, pastikan Anda tidak memberikan biskuit marie susu untuk pengganti MPASI, meskipun biskuit tersebut mengandung karbohidrat. Lalu, jika bayi sudah mulai tumbuh gigi, Anda bisa memberikan camilan biskuit ini untuk si bayi pegang dan makan sendiri.